Pelatihan Kurikulum 2013 Pascarevisi Menggunakan Metode Pembelajaran Aktif
Revisi terhadap Kurikulum 2013 telah selesai dilakukan. Kemdikbud pun telah memulai pelatihan untuk Instruktur Nasional
Kurikulum 2013 pasca revisi dengan metode yang beda jika dibanding
pelatihan-pelatihan sebelumnya. Pelatihan Instruktur Nasional Kurikulum 2013 ini didesain secara interaktif dan partisipatif oleh Narasumber
Nasional dan tim fasilitator. Selama pelatihan, para Instruktur Nasional ini dirangsang untuk mengelaborasi seluruh pemikiran dan kemampuan yang dimilikinya dalam
bentuk diskusi kelas.
mendikbud Anies Baswedan mengatakan bahwa Kemdikbud mengharapkan Instruktur
Nasional adalah orang-orang yang mencerminkan kurikulumnya. Guru harus berubah
peran sebagai fasilitator, yaitu fasilitator pembelajaran, sehingga
anak-anak juga belajar aktif.
Mendikbud
menjelaskan, dari 666 peserta pelatihan Instruktur Nasional tersebut ada 598
orang yang dinyatakan lolos seleksi sebagai Instruktur Nasional.
Pelatihan Instruktur Nasional ini menggunakan metode diskusi dan pembelajaran aktif. Para
peserta diberi pembekalan mengenai materi Kurikulum 2013, kebijakan umum
Kemendikbud,dan metode pembelajaran yang aktif.
Sebagian besar dari Instruktur Nasional adalah berasal dari unsur guru. Mendikbud mengharapkan pelatihan ini bisa mendorong guru memiliki sifat pembelajar, yaitu
memiliki motivasi untuk terus belajar, juga mempunyai pikiran yang
terbuka, serta mampu mengikuti perkembangan zaman.
Anies juga menyampaikan bahwa setelah mengikuti pelatihan Kurikulum 2013, maka guru diharapkan
dapat berubah peran sebagai fasilitator pembelajaran yang membuat siswa
menyenangi kegiatan belajar-mengajar. Jangan sampai nantinya kurikulumnya baru, tapi gaya mengajarnya lama.
Mendikbud berharap agar para Instruktur Nasional yang telah mendapat pelatihan di
Pusdiklat Kemendikbud ini dapat menularkan metode dan motivasi
selama pelatihan kepada rekan-rekan di daerah. Para Instruktur
Nasional juga harus mampu berimprovisasi, karena kondisi yang berbeda di
tiap daerah.
Sumber: Kemdikbud
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan berkomentar sesuai posting, kami ijinkan menanam satu link aktif, dengan syarat, berkomentar dengan santun dan tidak ada unsur fitnah.